On Prambanan

Yogyakarta

On Driny Beach

Gunung Kidul

Reggae Band

By Red Star

Gunung Merapi

Bersama OMK Baciro

AnkarA

Home Sweet Home

Minggu, 07 Juli 2013

Hidrostatika

Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari tentang fluida yang tidak mengalir / tidak bergerak / statis. Kajiannya mencakup semua kondisi fluida dalam keadaan kesetimbangan yang stabil.

Massa Jenis dan Tekanan dalam Fuida Statis

a. Massa Jenis

massa jenis suatu bahan yang homogen didefinisikan sebagai massa bahan tersebut persatuan volumenya





keterangan :




m = massa benda ( kg )

V = volume benda ( m3)
 

b. Tekanan

tekanan dinyatakan sebagai gaya yang bekerja per satuan luas







keterangan :

P = tekanan ( N.m-2)

F = gaya tekan ( N )

A = luas permukaan  ( m3) 


c. Tekanan Hidrostatika

Zat cair / fuida dalam keadaan diam ( statis ) menghasilkan tekanan yang sama untuk semua titik-titik yang mempunyai kedalaman yang sama yang disebut tekanan hidrostatika. Tekanan tersebut timbul untuk mengimbangi berat fluida yang ada di atasnya yang dirumuskan sebagai berikut :





keterangan :

Ph = tekanan hidrostatika ( N.m-2)

g   = percepatan grafitasi ( m.s-2), besar percepatan grafitasi biasanya 10 m.s-2 atau 9,8 m.s-2

h   = kedalaman ( m )

apabila fluida terletak pada tempat yang terbuka atau berhubungan dengan udara luar maka fluida tersebut juga akan mendapatkan tekanan udara / atmosfer ( Po ). Suatu titik di dalam fluida dengan kedalaman tertentu mempunyai tekanan total / mutlak yang dirumuskan :





tekanan atmosfer terkadang ditulis dalam satuan atm sedangkan tekanan hidrostatika dalam N.m-2 maka harus dijadikan dalam satuan yang sama.

1 atm = 1.105 N.m-2


 Hukum Pascal


Hukum pascal menyatakan bahwa "tekanan yang diberikan pada suatu cairan pada ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama pada semua titik dalam cairan dan dinding bejana".

Secara matematis ditulis :





Sehingga :








lalu dengan prinsip hukum pascal :

 
 





Hubungan gaya pegas dengan gaya hidrostatik zat cair : 
 

 







Hukum Utama Hidrostatika


"Semua titik yang terletak pada suatu bidang datar di dalam zat cair sejenis memiliki tekanan yang sama"

secara matematis ditulis :





 dengan prinsip persamaan tekanan di atas juga berlaku untuk :




Pengukur Tekanan Sederhana 

Selanjutnya dalam sebuah sistem seperti gambar di bawah ini menunjukkan adanya perbedaan tekanan udara dalam kolom udara dibandingkan tekanan udara di luar.....Tekanan dalam kolom udara sesuai dengan rumus tekanan mutlak. Bila zat cair yang digunakan untuk pengisi adalah air raksa (Hg) maka tekanan atmosfer yang ditambahkan dalam satuan cmHg.



jika sisi kanan / yang berhubungan dengan udara luar lebih tinggi dari sisi kiri / yang berhubungan dengan ruang tertutup maka tekanan udara dalam ruangan tersebut = tekanan udara luar ( Po ) + h. dan sebaliknya bila lebih rendah maka tekanan udara dalam ruang tersebut = tekanan udara luar ( Po ) - h.


Hukum Archimedes

"Sebuah benda yang sebagian atau seluruhnya tercelup di dalam suatu zat cair / fluida ditekan ke atas dengan suatu gaya yang besarnya setara dengan berat zat cair / fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut".

Gaya tersebut disebut Gaya tekan ke atas ( Fa )



Gaya Tekan ke Atas






adanya gaya tekan ke atas menyebabkan adanya berat semu benda di dalam air, berat benda di dalam air ( Wa ) = berat benda di udara  ( Wu ) - Fa.







Adanya gaya tekan ke atas juga menyebabkan suatu benda dapat mengalami 3 kondisi yang berbeda :

Mengapung, melayang dan tenggelam

bila diketahui massa jenis benda dan zat cairnya kondisi benda di dalam air juga dapat ditentukan :
  • mengapung :  massa jenis benda < massa jenis zat cair
  • melayang    :  massa jenis benda = massa jenis zat cair 
  • tenggelam   :  massa jenis benda > massa jenis zat cair  

Contoh :
    Suatu logam berbentuk balok diukur beratnya dengan neraca pegas menunjukkan berat = 200 N. Kemudian ketika dimasukkan ke dalam bejana yang berisi minyak dan diukur kembali beratnya menunjukkan berat = 180 N. Jika Massa jenis minyak = 800 kg.m-3 dan percepatan grafitasinya = 10 m.s-2. Hitunglah massa jenis logam tersebut..!

    Diketahui :
    Berat di udara = Wu = 200 N
    Berat di cairan = Wa = 180 N
    Massa jenis minyak = 800 kg.m-3
    percepatan grafitasi = g = 10 m.s-2.

    mula2 kita cari dahulu massa logam tersebut :






    kemudian dicari besar gaya tekan ( Fa ) ke atas saat balok logam dimasukkan ke dalam minyak :



    dengan diketahui nilai Fa kita cari volume logam tersebut dengan rumus :

     




    dengan diketahui massa dan volume logam maka massa jenis logam tersebut dapat dicari :


     



    Benda Terapung di atas air




    kemudian bila zat cairnya terdiri dari dua jenis.......




    yang perlu diingat volume benda yang tercelup maupun  volume benda total satuannya tidak selalu dalam meter kubik (m3namun bisa dalam pecahandesimal ataupun persentase.

    Balon udara

    Balon udara adalah penerapan prinsip Archimedes di udara. Balon udara harus diisi dengan gas yang massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis udara atmosfer sehingga balon udara dapat terbang karena mendapat gaya ke atas, misalnya diisi udara yang dipanaskan. 
    Balon udara dapat terbang karena massa jenis gas pengisi balon lebih ringan dari massa jenis udara.....selisih kedua massa jenis inilah yang digunakan dalam perhitungan massa maksimum penumpang balon udara.



    Kenaikan/Penurunan zat cair dalam pipa kapiler


    Jumat, 28 Juni 2013

    Materi Fisika SMA Kelas XII



    Kelas XII Semester 1
    Kompetensi Dasar
    1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum. 
    1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. 
    1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi. 




    Kompetensi Dasar
    2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar. 
    2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi. 
    2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak balik serta penerapannya. 

    Kelas XII Semester 2
    Kompetensi Dasar
    3.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam serta penerapannya. 
    3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori atom. 
    3.3 Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi. 

    Kompetensi Dasar
    4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas. 
    4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radioaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. 

    NB: Modul Fisika SMA Kelas XI ini belum admin update, sahabat dapat melihat referensi lain

    Materi Fisika SMA Kelas XI


    Kelas XI Semester 1
    Kompetensi Dasar
    1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan gerak parabola dengan menggunakan vektor.

    Kompetensi Dasar 
    1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum-hukum Newton.

    Kompetensi Dasar
    1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan.
    1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran.
     
    Kompetensi Dasar
    1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik.
     
    Kompetensi Dasar
    1.6 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan.

    Kelas XI Semester 2
    Kompetensi Dasar
    2.1 Memformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar.

    Kompetensi Dasar
    2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Kompetensi Dasar
    3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik.
    3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika. 

    NB: Modul Fisika SMA Kelas XI ini belum admin update, sahabat dapat melihat referensi lain

    Materi Fisika SMA Kelas X


    Kelas X Semester 1
    Kompetensi Dasar
    1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, waktu).
    1.2 Melakukan penjumlahan vektor.



    Modul yang bisa dipelajari
    • Besaran dan Satuan
    • Pengukuran Panjang
    • Pengukuran Massa
    • Pengukuran Waktu
    • Notasi Ilmiah
    • Besaran Vektor
    Kompetensi Dasar 
    2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan.
    2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan.  

    Modul yang bisa dipelajari 
      • Jarak dan Perpindahan
      • Kecepatan dan Kelajuan
      • Percepatan
      • Gerak Lurus Beraturan (GLB)
      • Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
      • Gerak Jatuh Bebas
      • Gerak Vertikal
      • Gerak Melingkar
      Kompetensi Dasar
      2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan.

      Modul yang bisa dipelajari 
      • Hukum I Newton
      • Hukum II Newton
      • Hukum III Newton
      • Gaya Normal
      • Gaya Gesek
      • Gaya Sentripetal
      Kelas X Semester 2
      Kompetensi Dasar
      3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif.
      3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari

      Modul yang bisa dipelajari
      • Mata
      • Cacat Mata
      • Kamera
      • Lup
      • Miksroskop
      • Teropong
      Kompetensi Dasar 
      4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat. 
      4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor. 
      4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah.

      Modul yang bisa dipelajari
      • Suhu dan Kalor
      • Termometer
      • Pemuaian Zat Padat
      • Pemuaian Zat Cair
      • Pemuaian Zat Gas
      • Perubahan Wujud
      • Azas Black
      • Perpindahan Kalor
      Kompetensi Dasar 
      5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop). 
      5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari. 
      5.3 Menggunakan alat ukur listrik. 

      Modul yang bisa dipelajari
      • Arus Listrik
      • Tegangan Listrik
      • Hambatan Listrik
      • Hambatan Kawat Penghantar 
      • Alat Ukur Listrik
      • Hukum Ohm
      • Rangkaian Hambatan Listrik 
      • Hukum I Kirchoff
      • Hukun II Kirchoff
      • GGL dan Hambatan Jepit
      • Daya Listrik
      • Energi Listrik
      • Tegangan AC dan DC
      Kompetensi Dasar 
      6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik. 
      6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari.

      Modul yang bisa dipelajari
      • Sumber Gelombang Elektromagnetik
      • Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
      • Spektrum Gelombang Elektromagnetik
      • Aplikasi Gelombang Elektromagnetik
      NB: Modul Fisika SMA Kelas X ini belum admin update, sahabat dapat melihat referensi lainnya.

      Twitter

      BAGIKAN

      Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More